IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MIND MAPPING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN KRETIVITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING

Junarti, Junarti IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MIND MAPPING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN KRETIVITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING. LPPM IKIP PGRI Bojonegoro. (Unpublished)

Text 19---, LAPORAN PENELITIAN HIBAH IKIP 31 Oktober 2016 BU-JUN.pdf Download (2MB)

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah diharapkan menjadi sesuatu kegiatan yang menyenangkan bagi siswa, sehingga mahasiswa sebagai calon guru matematika harus mempunyai kemampuan mengajar yang dapat dihandalkan. Namun kenyataannya masih banyak kesulitan yang ditemui dalam mempelajari matematika bagi siswa di sekolah, sehingga guru matematika perlu dipersiapkan semaksimal mungkin untuk dapat memotivasi kesulitan siswa di sekolah. Mahasiswa program studi pendidikan matematika, sudah selayaknya mampu dan terampil dalam menyampaikan/menstransfer atau menjadi guru matematika di sekolah. Rumusan masalah penelitian sebagai yakni adalah (1) Apakah ada perbedaan pengaruh model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran dengan model pembelajaran Direct Instruction terhadap kemampuan kreativitas mahasiswa pada Mata Kuliah Micro Teaching?; (2) Apakah Implementasi model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengaplikasikan Keterampilan Dasar Mengajar pada kegiatan simulasi pada Mata Kuliah Micro Teaching?; (3) Apakah Implementasi model pembelajaran Direct Instruction dapat mening-katkan kreatifitas mahasiswa dalam mengaplikasikan Keterampilan Dasar Mengajar pada kegiatan simulasi pada Mata Kuliah Micro Teaching?. Tujuan penelitian yakni untuk (1) membuktikan adanya perbedaan pengaruh model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran dengan model pembelajaran Direct Instruction terhadap kemampuan kreativitas mahasiswa pada Mata Kuliah Micro Teaching; (2) membuktikan Implementasi model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengaplikasikan Keterampilan Dasar Mengajar pada kegiatan simulasi pada Mata Kuliah Micro Teaching; (3) membuktikan Implementasi model pembelajaran Direct Instruction dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengaplikasikan Keterampilan Dasar Mengajar pada kegiatan simulasi pada Mata Kuliah Micro Teaching. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan desain factorial 2x2 dengan teknik analisis varian (ANAVA), yaitu suatu desain penelitian yang digunakan untuk meneliti ada atau tidaknya perbedaan rerata pada dua populasi dari perlakuan model pembelajaran yang berbeda dan dua kelompok yang dihubungkan dengan kemampuan mengaplikasikan keterampilan dasar mengajar meliputi Keterampilan Mengajar (K1) dan Keterampilan Menjelaskan Konsep Matematika (K2) terhadap kreativitas dalam menyusun peta pikiran. Hasil penelitian diperoleh harga t adalah 1.711225304, harga t pada tabel 1.986978657 dengan taraf signifikansi 95%, keputusan Ho ditolak berarti Ha diterima. Jadi kesimpulannya dari uji hipotesis dengan uji t komparatif dua kelompok sampel independen adalah terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran dengan model pembelajaran Direct Instruction terhadap kemampuan kreativitas mahasiswa pada Mata Kuliah Micro Teaching. Implementasi model pembelajaran Cooperative Script berbantuan peta pikiran dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengaplikasikan Keterampilan Dasar Mengajar pada kegiatan simulasi dapat terlihat pada kelompok Eksperimen bahwa terdapat 11 kemampuan yang mendapat nilai rata-rata di atas 80, yakni kemampuan merumuskan indikator, kemampuan memberikan apersepsi, kemampuan membuka pelajaran, kemampuan bertanya, kemampuan menggunakan variasi, kemampuan mengelola kelas, kemampuan membimbing diskusi, kemampuan mengajar perorangan, kemampuan menguasai materi, kemampuan menguasai kelas, kemampuan menggunakan media. Implementasi model pembelajaran Direct Instruction dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengaplikasikan Keterampilan Dasar Mengajar pada kegiatan simulasi kelompok Kontrol bahwa terdapat 6 kemampuan yang mendapat nilai rata-rata di atas 80, yakni kemampuan merumuskan indikator, kemampuan memberikan apersepsi, kemampuan membuka pelajaran, kemampuan bertanya, kemampuan mengelola kelas, kemampuan mengajar perorangan. Kata Kunci: Model pembelajaran, Cooperative Script, peta pikiran, Direct Instruction, kreatifitas.

Actions (login required)

View Item