PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VII A SMPN 1 BANJAREJO KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2018/2019

QOWI, MUHAMMAD (2019) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VII A SMPN 1 BANJAREJO KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2018/2019. Other thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text 2. BAB I -III + COVER DAN PENGESAHAN 2.pdf - Published Version Download (629kB)

Abstract

ABSTRAK Qowi, Muhamad. 2019. Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Dengan Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas VII A SMPN 1 Banjarejo Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro. Pembimbing (I). Drs. Syahrul Udin, M.Pd. Pembimbing (II). Dr. Masnuatul Hawa, M.Pd. Kata kunci: Keterampilan menulis pantun, pembelajaran bahasa Indonesia, model CTL Salah satu masalah yang melatarbelakangi saya melakukan penelitian ini adalah kurangnya atau rendahnya minat siswa dalam menulis pantun. Salah satu masalahnya di SMP N 1 Banjarejo ini adalah kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis pantun karena siswa merasa bosan. Selain itu, umumnya siswa merasa belum mampu karena kebanyakan siswa belum bisa mengimajinasikan sebuah bentuk karya sastra melalui ide atau pemikiran-pemikiran mereka. Kurangnya minat ini dikarenakan siswa kurang aktif di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) motivasi pembelajaran keterampilan menulis pantun; (2) peningkatan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran CTL. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa. Setelah dilaksanakannya pembelajaran menulis pantun dengan model CTL, maka diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Mengembangkan pemikiran siswa dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan dalam menulis pantun; (2) Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya; (3) Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya; (4) Kegiatan penutup siswa memperoleh simpulan dan refleksi. (5)Terdapat peningkatan keterampilan peserta didik dalam pembelajaran menulis pantun dengan model pembelajaran CTL. Setelah serangkaian langkah-langkah dilakukan maka diperoleh hasil dalam peningkatan keterampilan menulis pantun. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata keterampilan siswa yang tuntas pada siklus I yaitu 30% meningkat menjadi 79,4% pada siklus II. Pada akhirnya terjadi peningkatan sebesar 77,4%.

Actions (login required)

View Item