PROSES STRUCTURE SENSE DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA MATERI GRUP

Junarti, Junarti and Sukestiyarno, Y. L. and Mulyono, Mulyono and Dwidayanti, Nurkaromah PROSES STRUCTURE SENSE DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA MATERI GRUP. Project Report. CV. Confident.

Text 14 - -, Monograf Junarti, dkk, 2020 jadi_compressed.pdf Download (2MB)

Abstract

Junarti, 2020. ―Proses Structure Sense dari Kemandirian Belajar dalam Membangun Kemampuan Koneksi Matematika pada Materi Grup‖. Disertasi. Program Studi Pendidikan Matematika. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. YL. Sukestiyarno, M.S, Ph.D., Kopromotor Dr. Mulyono, M.Si., Anggota Promotor Dr. Nurkaromah Dwidayati, M.Si. Kata Kunci: kemandirian belajar, proses structure sense, koneksi matematika. Kemandirian belajar mahasiswa dapat membiasakan mengenal structure sense melalui proses dengan kerangka kerja ke dalam empat jalur untuk membangun kemampuan koneksi matematika. Jalur-1: (abstraksi-konstruksi), jalur-2: (analogi-abstraksi), jalur-3: (konstruksi), jalur-4: (konstruksi-analogi). Tujuan penelitian yaitu untuk: 1) mengkaji secara mendalam kemandirian belajar dengan pendampingan modul membiasakan mengenal structure sense, 2) mengkaji jalur-jalur yang dapat membiasakan terjadinya structure sense selama membangun kemampuan koneksi matematika materi aljabar abstrak, dan 3) menguji pengaruhnya. Metode penelitian dengan Mixed Methods sequential exploratory. Subjek dipilih, dengan pertimbangan: sedang mengambil mata kuliah aljabar abstrak, memiliki skor angket, skor tugas dan skor hasil tes koneksi matematika, serta menunjukkan kemajuan dari karakter kemandirian secara umum sehingga diperoleh 15 subjek dari 26 mahasiswa. Berdasarkan hasil angket kemandirian belajar dikelompokkan ke dalam kategori tinggi, sedang, rendah, selanjutnya diseleksi kemampuan komunikasi, ketersediaan. Berdasarkan perbandingan tetap diproleh 6 subjek yang terbagi tiga kategori masing-masing 2 mahasiswa. Pendekatan kualitatif menggunakan deskriptif-eksploratif melalui triangulasi sumber dan metode. Uji kuantitatif dengan regresi. Hasil kualitatif diperoleh jalur yang dominan digunakan mahasiswa yaitu proses konstruksi-analogi untuk mengenal structure sense dalam membangun kemampuan koneksi matematika (jalur-4). Subjek dari kelompok kemandirian belajar tinggi ada kecenderungan dapat membiasakan mengenal structure sense melalui proses deduksi logis (jalur-3) dalam membangun 6 jenis koneksi representasi, struktural, prosedural, implikasi, generalisasi, dan hirarki pada materi grup. Subjek dari kelompok kemandirian belajar sedang kecenderungan menggunakan proses konstruksianalogi (jalur-4) untuk membangun koneksi representasi, struktural, dan prosedural. Subjek dari kelompok kemandirian belajar rendah kecenderungan menggunakan proses analogiabstraksi (jalur-2) untuk membangun jenis koneksi representasi pada sifat tertutup. Proses abstraksi-konstruksi (jalur-1) kecenderungan digunakan mahasiswa dalam mengenal structure sense pada sifat operasi biner bentuk baku. Hasil analisis regresi bahwa variabel proses structure sense berpengaruh dominan daripada variabel kemandirian belajar terhadap variabel koneksi matematika. Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan yaitu dalam pembelajaran materi grup melalui pendekatan proses jalur-1 dan jalur-2 sebagai pendekatan untuk membantu mahasiswa yang tahapan berpikirnya masih belum dapat mengabstraksi definisi, sedangkan jalur-4 dapat membantu mahasiswa yang akan mencapai proses deduksi logis (jalur-3) dalam mengkonstruksi struktur sifat/objek matematika dalam membangun 6 jenis koneksi matematika pada materi grup.

Actions (login required)

View Item