ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PARENGAN KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023

ADELIA, MELY (2023) ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PARENGAN KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Other thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text MELY ADELIA_19310017_removed.pdf Download (1MB)

Abstract

Adelia, Mely. 2023. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Relasi dan Fungsi Ditinjau dari Perbedaan Gender Siswa Kelas VIII Di SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2022/2023. Skripsi, program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Ali Noeruddin, S.Si., M.Pd., (II) Neneng Rika Jazilatul Kholidah, M.H. Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender siswa kelas VIII di SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 32 siswa, yang kemudian dipilih 2 siswa laki-laki, dan 2 siswa perempuan sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis materi relasi dan fungsi, serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis subjek perempuan cenderung lebih mampu mengekspresikan ide-ide dalam mendefinisikan relasi dan fungsi baik secara tulisan maupun lisan, sedangkan subjek laki-laki cenderung mampu menjelaskannya secara lisan. Namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk relasi dan fungsi baik subjek perempuan maupun subjek laki-laki mampu secara visual. Pada indikator 2, subjek perempuan ada kecenderungan lebih unggul dalam memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi suatu relasi dengan diagram panah, diagram kartesius dan pasangan berurutan baik secara lisan maupun bentuk visual. Sedangkan subjek laki-laki cenderung lebih mampu menjelaskannya secara lisan. Pada indikator 3, subjek laki-laki ada kecenderungan lebih mampu menggunakan istilah, notasi, dan strukturnya dalam menyajikan ide, menggambarkan hubungan-hubungan, dan model-model situasi dalam menunjukkan produk kartesius dari dua himpunan yang diketahui dari pada subjek perempuan. Dalam hal ini karena salah satu subjek perempuan hanya mampu menentukan satu himpunan saja sehingga tidak mampu menggambarkan hubungan, dan model-model situasi dalam menunjukkan hasil produk kartesiusnya.

Actions (login required)

View Item