ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RASINA KARYA KARYA IKSAKA BANU DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN PSIKOLOGI SASTRA DI PERGURUAN TINGGI

Santy, Amelia Nur (2024) ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RASINA KARYA KARYA IKSAKA BANU DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN PSIKOLOGI SASTRA DI PERGURUAN TINGGI. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text Amelia Nur Santy.pdf Download (677kB)

Abstract

Santy, Amelia Nur. 2024. Analisis Psikologi Sastra Tokoh Utama Dalam Novel Rasina Karya Iksaka Banu Dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Psikologi Sastra di Perguruan Tinggi, Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Dr. Masnuatul Hawa, S.Pd., M.Pd., Pembimbing (II) Joko Setiyono, S.Pd., M.Pd. Kata kunci— Psikologi sastra, Novel Rasina, Teori Sigmund Freud Psikologi sastra adalah cabang ilmu kajian sastra yang melihat karya sastra sebagai aktivitas dan pantulan kejiwaan. Karya sastra sendiri memiliki arti karya cipta yang berisi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar atau permasalahan yang dialami oleh pengarangnya. Gejala jiwa yang ditemukan oleh pengarang di kehidupan sehari-hari dituangkan dalam teks. Adapun penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk psikologi sastra yang dialami tokoh utama dalam novel Rasina karya Iksaka Banu, (2) Untuk mendeskipsikan dan menjelaskan hubungan novel Rasina karya Iksaka Banu dengan pembelajaran psikologi sastra di Perguruan Tinggi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berwujud kata-kata dalam kalimat yang mempunyai arti lebih sekadar angka atau jumlah yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, menganalisis masalah dan menafsirkan data yang ada. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan psikologi sastra yang terkandung dalam novel Rasina karya Iksaka Banu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, catat dan pustaka. Untuk memperoleh data-data yang terdapat dalam novel peneliti harus membaca novel terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang terkait dengan penelitian. Setelah novel dibaca, dan memperoleh data-data yang terkait dengan psikologi sastra karakter data tersebut dicatat. Teknik catat, yakni peneliti sebagai instrumen kunci melakukan pencatatan data. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Psikologi sastra dalam penelitian ini mengacu pada teori Sigmund Freud. Teori Sigmund Freud terdiri dari atas tiga jenis yaitu id, ego, superego. (2)Hubungan novel Rasina karya Iksaka Banu hubungannya dengan pembelajaran psikologi sastra di Perguruan Tinggi dapat dilihat dari adanya Kompetensi Inti berbunyi “Menganalisis karya sastra dengan perspektif psikologi sastra”, adanya KI tersebut dapat dijadikan relevansi oleh dosen sehingga bisa meningkatkan minat belajar mahasiwa terhadap aktivitas menganalisis sastra dengan cara membaca secara keseluruhan isi novel Rasina karya Iksaka Banu.

Actions (login required)

View Item