Ismaya, Heru (2012) Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Prespektif Pembangunan Hukum Nasional. Jurnal Acarya IKIP PGRI Bojonegoro, 1 (1). pp. 24-34. ISSN 2089-7839
Text
Implementasi_Nilai-Nilai_Pancasila_.pdf Download (179kB) |
Abstract
Nilai-nilai luhur yang tercantum dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang diharapkan mampu mewarnai perbuatan manusia Indonesia yang dilaksanakan secara objektif dalam penyelenggaraan negara maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu. Ada faktor kesinambungan yang sangat mendasar yang kita anggap luhur dan menyatukan kita sebagai bangsa. Faktor kesinambungan yang mendasar itu ialah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Intisari dari faktor kesinambungan yang sangat mendasar inilah yang tidak boleh berubah. Yang kita lakukan adalah melaksanakan dan mengamalkannya secara kreatif dalam menjawab tantangan-tantangan baru yang terus menerus muncul dalam perkembangan masyarakat kita dan masyarakat dunia yang sangat dinamis. Dalam peralihan dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat nasional, Pancasila telah menjalankan fungsinya yang sangat penting. Tanpa Pancasila, masyarakat nasional kita tidak akan pernah mencapai kekukuhan seperti yang kita miliki sekarang ini. Dalam paradigma pembangunan di negara Indonesia hakikat kedudukan Pancasila mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional, harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam perspektif pembangunan harus diletakkan sebagai dasar ontologis manusia sebagai subyek, sebagai pendukung pokok negara. Hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara dan negara pada dasarnya adalah organisasi (persekutuan hidup) manusia. Oleh karena itu, upaya yang ditempuh oleh negara dalam mewujudkan tujuan seluruh warganya harus dikembalikan pada nilai-nilai dasar hakikat manusia yang “monopluralis” meliputi susunan kodrat manusia yaitu rohani (jiwa) dan raga, sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial serta kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan nasional harus diamanatkan sebagai upaya praktis untuk mewujudkan cita-cita seluruh rakyat yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur dan berkeTuhanan. Dengan demikian paradigma nilai-nilai manusia yang monopluralis benar-benar harus menjadi dasar dalam membangun. Kata Kunci: Nilai-nilai Pancasila; hukum nasional.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Ms Winarsih IKIP PGRI Bojonegoro |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 08:10 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 08:10 |
URI: | http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/id/eprint/2712 |
Actions (login required)
View Item |