ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL PENGANTIN REMAJA KARYA KEN TERATE SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

SARI, DEWI MAHARDHIKA (2024) ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL PENGANTIN REMAJA KARYA KEN TERATE SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text DEWI MAHARDHIKA SARI.pdf Download (462kB)

Abstract

Sari, Dewi Mahardhika. 2024. Analisis Unsur Intrinsik Pada Novel Pengantin Remaja Karya Ken Terate serta relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, Fakultas Bahas dan Seni IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (1) Dr. Masnuatul Hawa, S.Pd., M.Pd (2) Joko Setiyono, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Analisis Unsur Intrinsik, Novel, pembelajaran SMA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, mendeskripsikan dan menganalisis unsur intrinsik dalam novel Pengantin Remaja karya Ken Terate yang dikaji melalui teori unsur intrinsik Wallek dan Warren. Sehingga kajian ilmiah tersebut akan dikaitkan dengan hubungan pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat SMA. Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mencari kutipan cerita yang ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukan. Metode kualitatif sendiri menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Data penelitan peneliti dapatkan dari kegiatan pengumpulan data yang meliputi pencarian sumberdata pada dokumen yakni novel, mencari cerita dalam novel, mengkasifikasikan data, mencatat dan menganalisis data yang ditemukan dalam novel “Pengantin Remaja” yang kemudian akan peneliti analisis dengan cara membaca dan mencatat informasi tentang tema, tokoh, alur, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat dalam novel Pengantin Remaja karya Ken Terate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur intrinsik yang terdapat pada novel Pengantin Remaja karya Ken Terate meliputi tema, latar, alur, tokoh dan penokohan, sudur pandang, amanat. Latar (setting) latar tempat berikut uraian mengenai latar yaitu: rumah, apartemen, lapangan, teras rumah, Jakarta, dufan, kontrakan. Tokoh dan penokohan terdiri atas tokoh utama dan tokoh tambahan. Adapun tokoh utama adalah Pipit yang berifat keras kepala, suka berhayal, sombong dan suka merepotkan orang lain. Adapun penokohan tambahan yaitu Pongky, Atin, Yuyun dan Yoyon. Amanat yang terkandung adalah pernikan muda tidak selmanya indah tidak hanya soal percintaan tapi juga soal ekonomi kedepannya dan soal kehidupan selanjutnya dan soal keturunan. Hubungan novel Pengantin Remaja karya Ken Terate dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA di temukan bahwa unsur intrinsik dapat dijadikan sebagai bahan materi pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMA khusnya pada kelas XII yang mana selaras dengan 4.9 merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulisan dan KD. 3.9 “menganilis isi dan kebahasaan novel” kemudian dikembangka pada Indeks Pencapaian Kompetensi (IPK) pada materi bahan ajar pembelajaran sastra di tingkat SMA.

Actions (login required)

View Item