ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI CARA BERPIKIR KONVERGEN-DIVERGEN PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X MAN 2 BOJONEGORO

Sofia, Lia (2024) ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI CARA BERPIKIR KONVERGEN-DIVERGEN PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X MAN 2 BOJONEGORO. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text LIA SOFIA.pdf Download (648kB)

Abstract

Sofia, Lia. 2024. Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Ditinjau dari Cara Berpikir Konvergen-Divergen pada Materi Barisan dan Deret Kelas X MAN 2 Bojonegoro. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP PGRI Bojonegoro. Pembimbing (I) Dr. Dra. Junarti, M.Pd., (II) Dr. Ahmad Kholiqul Amin, M.Pd. Kata Kunci: Koneksi Matematis, Cara Berpikir, Konvergen-Divergen, Barisan dan Deret Kemampuan koneksi matematis terjadi di dalam pemecahan masalah yang melibatkan proses berpikir. Pengklasifikasian setiap cara berpikir sesuai dengan kriteria masing-masing siswa dapat mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis ditinjau dari cara berpikir konvergen-divergen pada materi barisan dan deret kelas X MAN 2 Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu 21 siswa dengan subjek penelitian terpilih, 2 terkategori konvergen dan 2 divergen. Instrumen penelitian terdiri dari tes dan pedoman wawancara. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian, untuk menjaga keabsahan data digunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Siswa dengan kategori cara berpikir konvergen ada kecenderungan dapat mengkoneksikan antar konsep dalam matematika, dapat mengkoneksikan konsep matematika barisan dan deret dengan disiplin ilmu lain (biologi) serta kehidupan sehari-hari. Siswa dengan cara berpikir konvergen ada kecenderungan menemukan satu jawaban dengan mengidentifikasi, memahami, serta menyelesaikan masalah sesuai prosedurnya. 2) Siswa dengan kategori cara berpikir divergen ada kecenderungan dapat mengkoneksikan antar konsep dalam matematika, tetapi tidak menghubungkan kembali pada konsep barisan dan deret dalam menentukan hasil akhir, tidak dapat mengkoneksikan konsep barisan maupun deret dengan disiplin ilmu lain (biologi), tidak dapat mengkoneksikan konsep barisan dan deret dengan kehidupan sehari-hari, karena menggunakan langkah penyelesaian yang berbeda. Siswa dengan cara berpikir divergen ada kecenderungan menyelesaikan persoalan dengan memberikan berbagai alternatif jawaban yang menghasilkan berbagai gagasan baru serta tidak biasa dalam pemecahan masalah dan hasilnya tetap sesuai prosedur.

Actions (login required)

View Item