Wahyuningrum, Adinda Novia (2024) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET BERDASARKAN GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.
Text
Adinda Novia Wahyuningrum.pdf Download (802kB) |
Abstract
Wahyuningrum, Adinda Novia. 2024. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Barisan dan Deret Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Dr. Dra. Junarti, M.Pd., Pembimbing (II) Dr. Ahmad Kholiqul Amin, M.Pd. Kata Kunci : Berpikir Kritis, Gaya Kognitif, Barisan dan Deret. Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang diperlukan dalam kehidupan nyata. Kemampuan berpikir kritis dapat mengembangkan kompetensi seseorang untuk lebih kompetitif, sehingga bermanfaat dalam belajar maupun bekerja. Dalam memecahkan suatu permasalahan setiap peserta didik memiliki keunikkan tersendiri yang berbeda antara satu peserta didik dengan peserta didik yang lainnya. Salah satunya dengan gaya kognitif, yang dibagi menjadi dua yaitu yang gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 6 Sugihwaras pada materi barisan dan deret berdasarkan gaya kognitif reflektif serta mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 6 Sugihwaras pada materi barisan dan deret berdasarkan gaya kognitif impulsif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 6 Sugihwaras dengan subjek penelitian yaitu 7 siswa dari kelas IX. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara, tes terdiri dari 2 yaitu untuk mengukur gaya kognitif menggunakan Matching Familiar Figure Test (MFFT), dan tes soal cerita untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Hasil gaya kognitif menggunakan MFFT, dari 7 siswa terdapat 3 siswa dengan gaya kognitif reflektif, 2 siswa dengan gaya kognitif impulsif dan 2 siswa dengan gaya kognitif lambat-tidak cermat. Subjek dengan gaya kognitif reflektif pada saat pengerjaan soal cenderung membutuhkan yang yang lebih lama dan teliti dalam pekerjaannya. Subjek dengan gaya kognitif impulsif membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan siswa gaya kognitif reflektif, dan mereka tidak mengecek kembali pekerjaannya. Subjek gaya kognitif lambat-tidak akurat yang pada saat pengerjaannya membutuhkan waktu yang lebih lama namun hasilnya tidak maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif reflektif dapat memenuhi 5 indikator kemampuan berpikir kritis yakni dapat memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi dan taktik. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif impulsif dapat memenuhi 4 indikator yakni dapat memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi dan taktik. Subyek kategori lambat-tidak akurat yang dapat memenuhi 2 indikator yakni dapat memberikan penjelasan sederhana dan membangun keterampilan dasar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Ms Winarsih IKIP PGRI Bojonegoro |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 04:07 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 04:07 |
URI: | http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/id/eprint/2753 |
Actions (login required)
View Item |