Putri, Diva Berlyana (2025) ANALISIS KESULITAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SOAL CERITA. Other thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.
![]() |
Text
DIVA BERLYANA PUTRI_21310041 - Himmat ikip pgri bojonegoro-1-25.pdf Download (725kB) |
Abstract
Putri, Diva Berlyana, 2025. Analisis Kesulitan dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Soal Cerita, Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing I Ibu Dr. Junarti , M.Pd., Pembimbing II Ibu Anis Umi Khoirotunnisa’, M.Pd. Kata Kunci: Kesulitan, Kemandirian, Pemecahan Masalah , Soal Cerita Kemampuan menyelesaikan soal matematika berbentuk cerita memerlukan pemikiran yang kritis, logis, dan mampu belajar secara mandiri. Akan tetapi, pada kenyataannya, masih banyak siswa SMP yang menghadapi kendala dalam menyelesaikan soal-soal tersebut. Kesulitan ini tidak hanya disebabkan oleh lemahnya pemahaman konsep atau penerapan rumus, tetapi juga karena rendahnya tingkat kemandirian siswa dalam belajar. Kemandirian belajar yang meliputi pengaturan waktu, pengambilan keputusan, serta motivasi belajar tanpa bergantung pada orang lain, sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kesulitan dan kemandirian siswa SMP Negeri 1 Ngraho dalam menyelesaikan soal cerita bangun ruang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ngraho yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui tes , wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ngraho mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita bangun ruang. Dipilih S-15 dan S-24 untuk mewakili seluruh sampel penelitian yang mengalami kesulitan. Kesulitan yang dialami meliputi keterbatasan siswa dalam memahami informasi soal, jawaban tidak disertai struktur yang lengkap, kurang teliti dalam melakukan perhitungan, kesalahan dalam memilih dan menggunakan rumus bangun ruang, serta ketidakmampuan menjawab sehingga jawaban kosong. Dari hasil wawancara, S-15 dan S-24 memiliki tingkat kemandirian belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari sikap yang pasif, cenderung bergantung pada jawaban teman dan tidak ada evaluasi diri terhadap hasil belajar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Ms Winarsih IKIP PGRI Bojonegoro |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 06:32 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 06:32 |
URI: | http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/id/eprint/2875 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |