BARIK, ZIDNI ALFIAN (2025) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PADA SISWA SMP DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.
![]() |
Text
Zidni Alfian Barik_21310032 - Himmat ikip pgri bojonegoro-1-25.pdf Download (914kB) |
Abstract
Barik, Zidni Alfian. (2025). “Analisis Kemampuan Penalaran Matematis pada Siswa SMP dalam Mengerjakan Soal Cerita”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan Alam. IKIP PGRI Bojonegoro. Pembimbing I Dr. Dra. Junarti., M.Pd., Pembimbing II Anis Umi Khoirotunnisa’, M.Pd. Kata Kunci: Penalaran Matematis, Soal Cerita, Pecahan Kemampuan penalaran matematis merupakan bagian penting dari proses berpikir siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika, khususnya pada soal cerita yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap konsep dan penerapannya secara logis. Namun, kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan penalaran yang sistematis, terutama pada materi pecahan yang sering kali dianggap rumit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita pecahan, serta mengidentifikasi bentuk-bentuk kesulitan dan strategi berpikir siswa berdasarkan indikator penalaran matematis. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII SMP PGRI Sumberagung; (2) bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan ditinjau dari kategori jawaban benar, kurang tepat, dan salah; dan (3) bagaimana kemampuan siswa dilihat dari masing-masing indikator penalaran matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 24 siswa kelas VII SMP PGRI Sumberagung. Instrumen yang digunakan berupa tes soal cerita berbasis pecahan dan pedoman wawancara. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan indikator penalaran matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 siswa (37,5%) memiliki kemampuan penalaran kategori rendah, 3 siswa (12,5%) kategori sedang, dan 12 siswa (50%) kategori tinggi. Sebagian besar siswa mampu menyelesaikan soal dengan benar, terutama pada indikator merangkai langkah penyelesaian dan membuktikan kebenaran solusi. Namun, masih terdapat kelemahan dalam indikator menarik kesimpulan dan logika penalaran akhir. Siswa dengan kategori rendah cenderung mengalami kesulitan memahami soal dan memilih strategi yang tepat, sedangkan siswa kategori tinggi menunjukkan pemahaman konseptual dan strategi yang sistematis. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII SMP PGRI Sumberagung masih bervariasi dan belum merata. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih adaptif dan menekankan proses berpikir logis, reflektif, serta penguatan pemahaman konsep secara menyeluruh, khususnya dalam menyelesaikan soal cerita berbasis pecahan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Ms Winarsih IKIP PGRI Bojonegoro |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 04:17 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 04:17 |
URI: | http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/id/eprint/2974 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |