PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA INSPIRASI DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IX SMP PLUS MAULANA MALIK IBRAHIM TAHUN AJARAN 2024/2025

Haris, M. Alfan (2025) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA INSPIRASI DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IX SMP PLUS MAULANA MALIK IBRAHIM TAHUN AJARAN 2024/2025. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text ALFAN HARIS-1 - Alfan haris-1-29.pdf Download (1MB)

Abstract

Haris, A. M. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Cerita Inspirasi dengan Model Quantum Learning Berbantuan Media Komik Pada Siswa Kelas IX SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing I Dr. Cahyo Hasanudin, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Sutrimah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci- Menulis teks cerita inspirasi, Quantum Learning, Media komik Penelitian ini dilakukan karena ditemukan kesulitan yang dialami oleh siswa kelas IX SMP Plus Maulana Malik Ibrahim dalam menulis teks cerita insirasi. Kesulitan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai struktur teks cerita inspirasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik dalam menciptakan teks cerita inspirasi melalui penerapan metode Quantum Learning yang didukung dengan penggunaan media komik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), yang terbagi menjadi tiga tahap yakni pratindakan, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus meliputi empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Selain itu, data pada penelitian ini dikumpulkan melalui tiga metode, yakni observasi, wawancara, dan tes. Setelah itu, data dianalisis dengan metode kuantitatif yang menggunakan rumus ketuntasan belajar siswa. Proses peningkatan kemampuan menulis teks cerita inspirasi pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengimplementasikan model pembelajaran Quantum Learning berbantuan media komik. Metode Quantum Learning memiliki empat tahap yakni TANDUR (Tanamkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan). Tahap tersebut diimplementasikan pada siklus I dan siklus II. Pada pratindakan, rata-rata nilai siswa tercatat 53 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 14,28%. Setelah pelaksanaan siklus I, rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan menjadi 72 dengan tingkat ketuntasan klasikal mencapai 66,6%. Kemudian, pada siklus II, rata-rata nilai siswa kembali meningkat menjadi 84 disertai dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 90,4%. Kemampuan menulis teks cerita inspirasi siswa meningkat setelah diajar dengan menerapkan metode Quantum Learning berbantuan media komik.

Actions (login required)

View Item