ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM INTERAKSI GURU DAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII MTs AL-FALAH CANGAAN KANOR BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2024/2025

Fadlila, Naily Asna (2025) ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM INTERAKSI GURU DAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII MTs AL-FALAH CANGAAN KANOR BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2024/2025. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text NAILY ASNA FADLILA 21110027 Naily Asna Fadlila-1-30.pdf Download (800kB)

Abstract

Fadlila, N. A. 2025. Analisis Tindak Tutur Ilokusi dan Perlokusi dalam Interaksi Guru dan Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII MTs Al- Falah Cangaan Kanor Bojonegoro Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi, Program Sudi Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa danSeni, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Muhammad Sholehhudin, S.Pd., M.Pd. (II) Drs. Syahrul Udin, M.Pd. Kata kunci: pragmatik, tindak tutur, ilokusi, perlokusi, interaksi guru dan siswa Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk tindak tutur ilokusi dan perlokusi dalam interaksi guru dan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII MTs Al-Falah Cangaan Kanor Bojonegoro Tahun Ajaran 2024/2025. Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peran sentral dalam menciptakan interaksi yang efektif selama proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus kajian diarahkan pada klasifikasi jenis tindak tutur ilokusi yang mencakup asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif serta klasifikasi jenis tindak tutur perlokusi yang mencakup verbal, nonverbal, dan verbal-nonverbal. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam interaksi pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII MTs Al-Falah ditemukan beragam tindak tutur ilokusi yang memiliki fungsi komunikasi yang berbeda-beda. Tindak tutur ilokusi yang dominan berupa direktif, diikuti oleh asertif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Sementara itu, tindak tutur perlokusi juga menunjukkan variasi, baik secara verbal, nonverbal, maupun kombinasi keduanya. Jumlah data tindak tutur yang berhasil dihimpun terdiri dari 57 data ilokusi yang mencakup 14 data asertif, 33 data direktif, 1 data komisif, 9 data ekspresif, 0 data deklaratif, dan 27 data perlokusi yang mencakup 16 data verbal, 7 data nonverbal, 4 data verbal-nonverbal. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa guru lebih banyak menggunakan tindak tutur direktif untuk mengarahkan pembelajaran, sedangkan siswa lebih banyak merespons dengan tindak tutur perlokusi yang menunjukkan keterlibatan mereka baik secara verbal maupun nonverbal.

Actions (login required)

View Item