ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

Dewi, Mei Indra (2025) ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text MEI INDRA DEWI - 21110023 - meiindra dewi-1-32.pdf Download (941kB)

Abstract

Dewi, M. I.(2025). Analisis Kemampuan Menulis Teks Biografi Siswa Pada Model Pembelajaran Project Based Learning. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro. Pembimbing (I) Dr. Cahyo Hasanudin, S.Pd., M.Pd. (II) Sutrimah, S.Pd., M.Pd Kata kunci : Teks Biografi, Pembelajaran Berbasis Proyek, Kemampuan Menulis. Keterampilan menulis memiliki beragam jenis tulisan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penulis. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan bentuk orientasi, peristiwa penting, dan bentuk reorientasi teks biografi pada model pembelajaran Project Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SMK Kridha Doplang yang terletak di Jalan Sumur Umur, Dukuhan-Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Data ini mencakup kualitas teks biografi siswa, meliputi aspek kreativitas dalam penyajian tokoh, keterpaduan alur peristiwa, ketepatan penggunaan bahasa, serta kelengkapan struktur teks biografi. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data berdasarkan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data dapat diuji dengan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian struktur orientasi yang ditulis siswa ditemukan sebanyak tujuh yang merupakan kategori baik karena menggambarkan informasi nama, tempat dan tanggal lahir, dikategorikan sedang sebanyak dua siswa karena penulisan yang diceritakan kurang tepat dan dikategorikan kurang sebanyak satu siswa kurang penjelasan tokoh. Bentuk peristiwa penting yang ditulis siswa dikategorikan baik sebanyak delapan siswa mampu menjelaskan kisah perjalanan tokoh semasa hidupnya, dikategorikan sedang sebanyak satu siswa karena menjelaskan pendidikan tokoh, dan dikategorikan kurang sebanyak satu siswa karena kurang dalam menyampaikan nilai perjuangan. Bentuk reorientasi dikategorikan baik sebanyak delapan siswa mampu menjelaskan kesimpulan dari orientasi dan peristiwa penting, dikategorikan sedang satu siswa karena kurang menekankan pentingnya historis masyarakat, dan hasil yang dikategorikan kurang sebanyak satu siswa karena tidak mencantumkan reorientasi.

Actions (login required)

View Item