PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL) KELAS IX DI SMP NEGERI 1 NGASEM BOJONEGORO

Mursalin, Mohamad (2025) PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL) KELAS IX DI SMP NEGERI 1 NGASEM BOJONEGORO. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text 22219002 Mohamad Mursalin_Slripsi-1-33.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap respon belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IX di SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro, sedangkan objeknya adalah pengaruh pembelajaran model Problem Based Learning terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IX di SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang belajar ekonomi di SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro berjumlah 190 peserta didik terdiri dari 5 rombel. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 peserta didik dari perwakilan perombel 5 peserta didik. Teknik pengumpulan data meliputi dari Survei (Kuesioner, Wawancara Tersttruktur, Observasi Terstruktur) , Eksperimen (menguji hubungan sebab-akibat antara variable), Analisis Data Sekunder (menggunakan data yang sudah ada, seperti data sensus, data statistik pemerintah, atau data dari penelitian sebelumnya), Skala Rating, Tes, dan Dokumentasi. vii Teknik pengumpulan data dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan presentasi dan menggunakan regresi product moment dan t Hitung. Perhitungan analisa korelasi product moment tersebut diatas dapat diterangkan bahwa koefisien korelasi variabel bebas dan terikat muncul dari sample n = 30 menunjukkan angka 0 sampai 1 positif sebagai tanda ada hubungan Sangat Kuat yang terjadi. Hal ini dapat terjadi yakni : Jika variabel X1, berkorelasi dengan Y maka hubungan sempurna atau sangat kuat, X1 sebagai Pengaruh Pembelajaran Model Problem Based Learning (PBL) dan Y sebagai Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS kelas IX di SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori korelasi product moment, atau korelasi Pearson, adalah teknik statistik yang digunakan mengukur keeratan hubungan linier antara dua variabel yang memiliki data interval atau rasio. Koefisien korelasi product moment, yang dinotasikan sebagai 'r', berkisar antara -1 hingga +1. Nilai r mendekati +1 atau -1 menunjukkan korelasi yang kuat, sementara nilai r mendekati 0 menunjukkan korelasi yang lemah. Setelah diamati Korelasi Poduct Moment koefisien regresi dari variabel bebas X1 dan variabel terikat Y memiliki nilai +1 bisa dikategorikan keterikatan sempurna. Selanjutnya di uji t Hitung untuk menentukan pengujian lanjutan untuk menentukan apakah koefisien korelasi yang didapat bisa digunakan untuk generalisasi atau mewakili populasi, maka digunakan uji signifikansi dari uji t. Hasil pengamatan t Tabel menunjukkan n = 30 dari 0,01 menghasilkan angka viii 2,457 positif diterapkan di grafik t Hitung menunjukkan populasi yang berhubungan erat natara variaabel bebas dengan terikat yakni X1 dengan Y. Kata Kunci: Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas IX Di SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro.

Actions (login required)

View Item