EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY ( CRH ) DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP AHMAD YANI 1 BAURENO TAHUN AJARAN 2017/2018

LAILATHUS SOFA, LS EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY ( CRH ) DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP AHMAD YANI 1 BAURENO TAHUN AJARAN 2017/2018. -. (Unpublished)

[img] Text
ARTIKEL SKRIPSI LAILATHUS SOFA.pdf

Download (374kB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)Untuk mengetahui manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) atau model pembelajaran Problem Solving, (2) untuk mengetahui manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan kreativitas tinggi, sedang atau rendah, (3)untuk mengetahui masing-masing model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kreativitas belajar tinggi, sedang atau rendah, dan (4) untuk mengetahui masing-masing kreativitas belajar yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) atau siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Solving. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester II SMP Ahmad Yani 1 Baureno. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling sehingga terpilih dua kelas , yaitu kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen 1 (26 siswa) dan kelas VIII-B sebagai kelas eksperimental 2 (26 siswa). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode tes untuk data prestasi belajar siswa, dan metode angket untuk data kreativitas belajar siswa. Sebelum digunakan, instrumen angket dan tes divalidasi oleh para validator. Setelah diujicobakan, instrumen angket dianalisis dengan uji konsistensi internal dan uji reliabilitas. Sedangkan instrumen tes dianalisis dengan uji tingkat kesukaran, uji daya pembeda, dan uji reliabilitas. Untuk mengetahui kondisi awal sampel dilakukan uji prasyarat, meliputi uji uji normalitas menggunakan metode Lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, dan uji keseimbangan yang dilakukan menggunakan uji-t. teknik analisis data atau pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) memiliki prestasi belajar matematiika lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving pada pokok bahasan lingkaran semester genap siswa kelas VIII SMP Ahmad Yani tahun ajaran 2017/2018, (2) siswa dengan tingkat kreativitas tinggi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan tingkat kreativitas sedang dan rendah. Siswa dengan tingkat kreativitas sedang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan tingkat kreativitas rendah, (3) a. siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) dengan tingkat kreativitas tinggi menghasilkan prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang mempunyai tingkat kreativitas sedang dan rendah. Siswa yang mempunyai tingkat kreativitas sedang mempunyai prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang mempunyai prestasi belajar yang rendah, b. siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Solving dengan tingkat dengan tingkat kreativitas tinggi menghasilkan prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang mempunyai tingkat kreativitas sedang dan rendah. Siswa yang mempunyai tingkat kreativitas sedang mempunyai prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang mempunyai prestasi belajar yang rendah (4) a. siswa dengan tingkat kreativitas tinggi, menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) daripada model pembelajaran Problem Solving, b. siswa dengan tingkat kreativitas sedang, menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) daripada model pembelajaran Problem Solving, c.siswa dengan tingkat kreativitas rendah, menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) daripada model pembelajaran Problem Solving.

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with username anitadewi
Date Deposited: 29 Jun 2020 02:30
Last Modified: 29 Jun 2020 02:30
URI: http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/id/eprint/586

Actions (login required)

View Item View Item