ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL YANG FANA ADALAH WAKTU KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK

OKTAVIA, DWI WAHYU (2019) ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL YANG FANA ADALAH WAKTU KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK. Other thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI.pdf - Published Version Download (529kB)

Abstract

ABSTRAK Oktavia, Dwi Wahyu. 2019. ”Analisis Gaya Bahasa dan Nilai-nilai Pendidikan pada Novel Yang Fana adalah Waktu Karya Sapardi Djoko Damono Hubungannya dengan Pembelajaran di SMK.” Skripsi., Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Dra. Fathia Rosyida, M. Pd., (II) Abdul Ghoni Asror, M. Pd. Kata Kunci: gaya bahasa, nilai pendidikan, pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan gaya bahasa dan nilai-nilai pendidikan yang ada dalam Novel Yang Fana Adalah Waktu karya Sapardi Djoko Damono hubungannya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Gaya bahasa dalam novel Yang Fana adalah Waktu Karya Sapardi Djoko Damono terdapat 5 gaya bahasa yaitu perbandingan, perulangan, sindiran, pertentangan, dan penegasan. Sedangan nilai pendidikan terdapat nilai agama, moral, budaya, dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari novel Yang Fana Adalah Waktu Karya Sapardi Djoko Damono. Novel cetakan pertama Maret tahun 2018 di cetak oleh Gramedia Pustaka Utama . adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dengan membaca berulang-ulang dan sistem catat dan tahapan dalam analisis data ada tiga yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat 5 gaya bahasa yaitu gaya bahasa perbandingan, perulangan, sindiran, pertentangan dan penegasan dan lebih dominan ke gaya bahasa perulangan dan nilai-nilai pendidikan yang lebih dominan digunakan adalah nilai pendidikan budaya yang mana setiap tokoh di dalamnya sering menggunakan bahasa jawa dimanapun tempatnya. Pembelajaran bahasa Indonesia di SMK ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tingkat relevansi ini di lihat dari SK dan KD yang digunakan.

Actions (login required)

View Item