PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS X SMK JATI KUSUMO KAB. BLORA TAHUN AJARAN 2018-2019

MAHMUDI, IMAM (2019) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS X SMK JATI KUSUMO KAB. BLORA TAHUN AJARAN 2018-2019. Other thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

	Text 2. Bab 1-3 + Sampul + Pengesahan.pdf Download (1MB)
	Text 2. Bab 1-3 + Sampul + Pengesahan.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstrak Mahmudi, Imam. 2019.“Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Metode Think Talk Write (TTW) pada Siswa Kelas X SMK Jati Kusumo Kab.Blora Tahun Ajaran 2018-2019”.Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Muhamad Sholehhudin, M.Pd., (II) Joko Setiyono, M.Pd. Kata kunci: Peningkatan pembelajaran, teks negosiasi, metode Think Talk Write (TTW). Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan bagaimana metode Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan kualitas proses menulis teks negosiasi siswa kelas X SMK Jati Kusumo dan (2) untuk mendeskripsikan bagaimana metode Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan kualitas hasil menulis teks negosiasi siswa kelas X SMK Jati Kusumo tahun ajaran 2018-2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi penelitian ini di SMK Jati Kusumo Kab. Blora. Sumber data pada penelitian ini adalah hasil evaluasi belajar, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses dan hasil pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas siswa, pada siklus I memperoleh total skor sebesar 16,33 atau 50% setelah siklus II mengalami peningkatan dengan perolehan skor yaitu sebesar 24,33 atau 74,35%dan penerapan metode pembelajaran Think Talk Write (TTW) mampu meningkatkan kualitas hasil menulis teks negosiasi siswa. Hal ini dibuktikan pada prasiklus sebanyak 4 siswa tuntas dan 17 siswa belum tuntas, pada siklus I 11 siswa tuntas sedangkan 10 siswa belum tuntas dan siklus II 19 siswa tuntas sedangkan 2 siswa lainnya belum tuntas.

Actions (login required)

View Item