ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA IKLAN POLITIK CALEG 2019 DI BOJONEGORO RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

PUJIATI, ENI ROSITA (2019) ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA IKLAN POLITIK CALEG 2019 DI BOJONEGORO RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Other thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text SAMPUL + PENGESAHAN, dan BAB 1-3.pdf - Published Version Download (779kB)

Abstract

ABSTRAK Pujiati, Eni. 2019. Analisis kesalahan berbahasa pada iklan politik caleg 2019 di Bojonegoro relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas pendidikan Bahasa dan seni, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Dra. Fathia Rosyida, M.Pd., (II) Abdul Ghoni Asror, M.Pd. Kata Kunci: Analisis, Kesalahan, PUEBI, Iklan Politik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dalam penulisan iklan politik caleg yang ada di Bojonegoro dan mengetahui relevansi antara penggunaan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pada iklan politik caleg yang ada di Bojonegoro dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Judul penelitian ini “Analisis Kesalahan Berbahasa pada Iklan Politik Caleg 2019 di Bojonegoro Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP“ Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti keadaan yang alamiah. Data dari penelitian ini adalah berupa iklan politik caleg 2019 yang ada di Bojonegoro. Teknik validasi data menggunakan teknik dokumentasi, kemudian data dianalisis menggunakan teori content analisis atau analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua macam kesalahan yang paling sering di temukan pada penelitian ini, yaitu kesalahan penggunaan kata dan kesalahan penggunaan tanda baca. Kesalahan tanda baca y ang di dapat pada penelitian ini sejumlah 19 kesalahan yang mencakup kesalahan penulisan gelar dan penggunaan tanda spasi, kemudian kesalahan penggunaan kata sejumlah 20 kesalahan yang mencakup penggunaan kata “doa’ dan kata “dan”. Dampak yang akan di timbulkan apabila iklan politik caleg yang ada di Bojonegoro menggunakan kata serta tanda baca yang tidak sesuai dengan PUEBI, maka masyarakat akan ikut salah dalam pemahaman mengenai penulisan iklan politik yang benar sesuai dengan PUEBI. Caleg pengguna iklan politik hanya mementingkan tujuan kampanye mereka tercapai tanpa memperhatikan dampak apa yang akan ditimbulkan apabila membuat iklan politik yang penulisannya tidak sesuai dengan PUEBI.

Actions (login required)

View Item