ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA SMPN 1 DANDER DENGAN COLLABORATIVE LEARNING PADA KURIKULUM MERDEKA

FITRI P., FRANSISCA AJENG (2024) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA SMPN 1 DANDER DENGAN COLLABORATIVE LEARNING PADA KURIKULUM MERDEKA. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

Text FRANSISCA AJENG Fitri P..pdf Download (924kB)

Abstract

Ajeng, Fransisca. 2024. Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Siswa SMPN 1 Dander dengan Collaborative learning Pada Kurikulum Merdeka. Skripsi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Puput Suriyah, S.Pd., M.Pd., pembimbing (II) Bapak Boedy Irhadtanto, S.T., M.Pd. Kata kunci: Kemampuan literasi numerasi, Model Collaborative Learning, Kurikulum Merdeka. Kemampuan literasi numerasi merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh peserta didik dalam perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan literasi numerasi siswa SMPN 1 Dander melalui pendekatan collaborative learning yang telah menerapkan kurikulum merdeka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini berupa data hasil respon siswa dan data kemampuan literasi numerasi yang dilakukan dengan penerapan metode Collaborative Learning. Kemudian dilakukan teknik random sampling dan dipilih secara acak dalam kelompok. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII G SMPN 1 Dander yang terdiri dari 24 siswa yang telah menerapkan kurikum merdeka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrument tes, angket dan wawancara. Soal tes yang terdiri dari 10 butir soal uraian yang telah divalidkan, untuk mengukur kemampuan literasi numerasi siswa yang mencangkup 1) Mampu menggunakan berbagai jenis angka dan simbol terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari; 2) Dapat menganalisis informasi dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, dll.); dan 3) Menafsirkan hasil analisis guna memprediksi, merumuskan, dan mengambil keputusan. Sedangkan agket diberikan untuk mengetahui respon siswa setelah penerapan model collaborative learning yang kemudian dihitung dengan menggunakan skala likert dan wawancara digunakan untuk mengonfirmasi ulang jawaban yang telah diperoleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penyederhanaan data untuk memudahkan proses analisis, penyajian data untuk memudahkan proses analisis, dan penarikan kesimpulan untuk memberikan pemahaman yang relevan. Hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan literasi numerasi siswa dengan menggunakan model Collaborative Learning didapatkan bahwa kemampuan literasi numerasi siswa berada pada level sedang yang ditafsirkan sebagai berikut (a) siswa mampu menggunakan berbagai jenis angka dan simbol terkait dengan operasi matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, (b) Dapat menganalisis informasi dalam berbagai bentuk (grafik, gambar, tabel, bagan, diagram, dll.), dan beberapa siswa telah mampu menafsirkan hasil analisis guna memprediksi, merumuskan, dan mengambil keputusan. Hasil penelitian tingkat kepuasan peserta didik dalam penerapan metode collaborative learning diperoleh presentase sebanyak 54 % sehingga metode ini cocok diterapkan pada kelas tersebut.

Actions (login required)

View Item