ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA IMAJINASI PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VII SMP MBS AL AMIN PUTRI DANDER

Nukha, Laily Zaitin (2025) ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA IMAJINASI PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VII SMP MBS AL AMIN PUTRI DANDER. Diploma thesis, IKIP PGRI BOJONEGORO.

[img] Text
LAILY ZAITIN NUKHA_21110018-1 - LAILY ZAITINNUKHA-1-26.pdf

Download (598kB)
Official URL: https://journal.lpkd.or.id/index.php/Edukasi/artic...

Abstract

Nukha, Zaitin Laily, 2025. Analisis Kemampuan Menulis Cerita Imajinasi pada Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. IKIP PGRI Bojonegoro. Pembimbing: (1) Dr. Cahyo Hasanudin, M.Pd. (2) Sutrimah, M.Pd. Kata Kunci: Cerita Imajinasi, Problem Based Learning, Menulis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kemampuan menulis orientasi, komplikasi dan resolusi cerita imajinasi pada bentuk pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini juga menganalisis bagaimana keterlibatan siswa dalam pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman terhadap struktur cerita imajinasi menyeluruh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data dan sumber data yaitu data primer meliputi hasil tes menulis cerita imajinasi, lembar observasi aktivitas belajar, serta wawancara dengan siswa dan guru untuk memahami pengalaman mereka dalam menerapkan bentuk pembelajaran Problem Baseed Learning (PBL). Langkah penelitian ini menggunakan teori dari Milles dan Huberman dan menggunakan vaidasi data triangulasi. Dalam bentuk pembelajaran Problem Based Learning (PBL), hasil penilaian pada kemampuan menulis orientasi cerita imajinasi ini terdapat 8 siswa dengan kategori baik (B), 2 Siswa dalam kategori cukup (C). Nilai baik diberikan karena siswa mampu mengenalkan tokoh, latar, suasana, dan konflik awal. Nilai cukup menunjukkan bahwa siswa telah membuat orientasi namum masih terdapat kekurangan yaitu tidak menyertakan suasana pada cerita imajinasi. Pada struktur komplikasi terdapat 6 siswa yang memperoleh kategori baik (B), 2 siswa yang memperoleh kategori cukup (C), dan 2 siswa memperoleh kategori kurang (K). Penilaian baik diberikan karena siswa mampu menampilkan konflik mengalir sesuai dengan cerita. Nilai cukup menunjukkan bahwa konflik sudah ditulis namun, kurang menggambarkan tokoh berhadapan dengan konflik hingga konflik memuncak. Sedangkan siswa yang memperoleh kategori kurang menunjukkan bahwa bagian komplikasi tidak menggambarkan tokoh berhadapan dengan konflik hingga konflik memuncak. Pada struktur resolusi terdapat 7 siswa yang memperoleh kategori baik (B), dan 3 siswa mendapat kategori cukup (C). Nilai baik mencerminkan bahwa siswa mampu menggambarkan penyelesaian konflik yang dialami tokoh. Dan nilai cukup diberikan kepada siswa yang telah menulis cerita namun tidak menggambarkan penyelesaian konflik yang dialami tokoh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: Ms Winarsih IKIP PGRI Bojonegoro
Date Deposited: 12 Sep 2025 07:22
Last Modified: 12 Sep 2025 07:22
URI: http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/id/eprint/3110

Actions (login required)

View Item View Item